Tingkatan-tingkatan Patah Hati
Thursday, December 05, 2013
Pict by Google
“Kamu mau gak jadi pacar aku ?”, Ari menembak gadis desa sebelah. “Ngaca dulu deh”, Tiny pun menolak dengan memberi sendal ke Ari. Dari percakapan singkat namun susah untuk diungkapkan tersebut dapat satu kesimpulan. Ari ditolak mentah-mentah. Tapi, Ari enggak usah kecewa kalau dia emang sering ditolak cewek, karena Ari udah terbiasa dengan rasa tersebut. Namun, apa jadinya kalau Tiny itu cinta pertama Ari ? Ari pasti sakit hati banget, karena udah ditolak mentah-mentah oleh Tiny.
Ngomongin percakapan tadi. Gue jadi inget beberapa
pengalaman Patah Hati yang pernah gue alamin. Masalah Patah Hati, bisa dibilang
gue ada ditingkat paling atas. Gue sering dibuat Patah Hati sama cewek. Kalau
diumpamakan dengan game Guitar Hero, level
gue bisa dibilang Expert *muka
bangga*.
Gara-gara pengalaman tersebut, gue jadi bisa ngebedain
tiap-tiap rasa Patah Hati. Dari yang biasa aja sampai yang paling sakit untuk
dirasakan. Dan dibawah ini udah gue urutkan dari yang standar sampai yang paling
JLEB ! Semuanya ada dibawah sini.
5.
Ditolak
Yang
pertama adalah ditolak. Sama seperti apa yang dirasakan Ari tadi. Ari mempunyai
dua kemungkinan yang dia rasakan. Sakit hati atau biasa aja. Jika Ari sakit
hati, itu wajar. Ari ditolak mentah-mentah dan disuruh ngaca. It mean, betapa rendahnya Ari dimata
Tiny. Yang dirasakan Ari bukan rasa kecewa. Namun dia merasa kesal, dia tidak
dihargai oleh Tiny. Dan secara otomatis, Ari akan membenci Tiny. Dia akan
mencari wanita lain yang lebih menghargai perasaanya.
Kemungkinan
yang kedua adalah biasa aja. Mungkin Ari udah Expert kaya gue. Dia sering ditolak sama cewek. Bahkan, baru
ngumpulin niat untuk nembak cewek. Cewek tersebut langsung menolaknya.
Kesimpulan dari point pertama. Tiny benar, Ari harus ngaca.
4.
Diputusin
Ini
masih berhubungan dengan point pertama tadi. Jika keajaiban menghampiri Ari.
Dia diterima oleh Tiny. Lalu Tiny tersadar kalau ternyata Ari itu pakai ilmu
pelet. Apa yang dilakukan oleh Tiny selanjutnya ? Yap, dia akan pergi ke salah
satu Kiyai di desanya. Dia akan meminta bantuan Sang Kiyai tersebut untuk
mendoakan agar pelet yang ada ditubuh dia bisa lepas. Setelah lepas, tindakan
Tiny yang kedua adalah memutuskan hubungan dia dengan Ari.
Terjadilah
dua persaan yang berbeda. Tiny merasakan yang namanya kecewa. Dia telah dipelet
oleh Ari. Tiny marah, Tiny enggak mau kenal sama Ari lagi. Tapi, apa yang
dirasakan oleh Ari ? Yap, Ari merasakan Patah Hati. Dia sangat mencintai Tiny,
hingga dia melakukan segala cara untuk mendaptkan cinta Tiny. Tapi sekarang dia
sadar. Kalau jodoh itu sudah ada yang mengatur. Jadi, Ari tidak usah
repot-repot memikirkan Tiny. Kalaupun Tiny bukan jodohnya Ari. Ari pasti dapat
yang lebih baik dari Tiny. Karena, rencana Tuhan itu lebih indah dari apa yang
dipikirkan oleh hambanya. Kini Ari berguru dengan Kiyai yang telah membantu
Tiny. Ari kini menjadi The Next Kiyai.
3.
Diduluin
Point
nomor tiga ini enggak ada hubungannya sama sekali dengan Ari maupun Tiny.
Karena ini gue ambil dari beberapa pengalaman gue sendiri. Diduluin, gue udah
ngerasain ini selama 3x dalam satu tahun. Bahasa gaulnya sih “Ditikung”
Awalnya
gue kenal dengan satu cewek yang masih SMA. Namanya Prita (nama samaran). Dia
udah kelas 3 SMA. Gue kenal dia dari kelas 2 SMA. Tepatnya saat lagi zaman-zamannya
game Poker di Facebook. Pada zaman itu, gue punya 4 Facebook cuma buat main
game Poker doang. Ketika gue lagi membuat akun Facebook yang kelima. Dengan
skill asal Add Firend, gue menemukan akun Facebook Prita. Dia cantik, berjilbab
pula. Istri-able bangetlah pokoknya. Gue add Facebook dia. 2 hari kemudian dia
konfirmasi permintaan pertemanan dari gue. Apa yang pertama kali gue lihat
setelah di konfirmasi ? Status hubungannya. Dan dia SINGLE !!!
Dengan
cepat gue bertindak. Gue chat dia menggunakan akun Facebook kelima gue.
“Hay
Prita, anak 35 juga yah ?”
“Iya,
kok tau ? Lo siapa ?”
“Gue
Romy anak kelas 12 IPS4”
“Romy
? Hah ? Ng... enggak tau”
“....”
Emang
sih gue waktu SMA enggak eksis banget. Persentase ke eksisan gue cuma 40%.
Wajar kalau Prita enggak kenal gue. Ditambah lagi gue males ikut organisasi
maupun eskul pada zaman SMA. Dengan merasa kesal, gue kasih akun Facebook gue
sebenarnya. Biar dia bisa lihat foto-foto gue. Berharap dia kenal gue. 5 menit
kemudian dia bilang tetep enggak tau gue yang mana. Ok, enggak masalah !!!!
Dengan
ke gentle-an gue. Gue mengajak dia untuk ketemuan dikantin sekolah. Keesokan
harinya, gue ketemu Prita. Kita saling mengenal satu sama lain. Tapi hanya
sebatas bilang “Oh ini Romy ? Oke”. Lalu kita sama-sama langsung balik ke
kelas. Komunikasi gue dengan Prita itu cuma sebatas Facebook. Tapi enggak
apa-apa. Gue bersyukur dengan keadaan ini.
Singkat
cerita, kita udah kenal satu sama lain. Prita itu suka makan nasi pake paru.
Sedangkan gue suka makan nasi kantin dengan lauk yang dikasih Prita (re:
hemat). Bahkan kita udah saling tukeran nomor telpon. Nomor telpon Prita
08568874xxx. Sedangkan nomor telpon gue 08134962xxx. Ketika hari biasa, gue
lebih sering sms Prita ketimbang chat di Facebook. Dari bercanda, saling
perhatian, dan saling ngucapin “Met bobo” satu sama lain.
Gue
yakin Prita adalah orang yang tepat untuk dijadikan pacar. Gue berniat untuk
nembak dia. Tapi, 2 hari sebelum gue nembak dia. Gue melakukan hal dimana gue
lagi bosen. Yap, gue main Poker di Facebook. Setelah berjam-jam main Poker. Gue
iseng buka Facebook gue sebenarnya. Tiba-tiba gue melihat update-an Prita “In a Ralationship with Kemas”. Didalam
hati gue berkata, “KEMAS ITU SIAPA ???!”. Lalu dengan rasa penasran, gue sms
Prita.
“Pritttttaaa”
“Iya
Rom ?”
“Lo
pacaran sama Kemas ?”
“Iya
Rom”
“Ohhh
okedeh, PJ dong”
“...”
Apa
yang disms dan di hati sangat berbeda. Sejujurnya gue sakit hati banget udah
ditikung sama si SEMAK eh Kemas maksudnya. Tapi setelah gue pikir-pikir.
Diduluin atau ditikung itu enggak ada. Hukum alamnya, hati manusia itu hanya
bisa merasakan kenyaman hidup dengan satu orang saja. Beribu-ribu lelaki yang
mendekati Prita, kalau hatinya nyaman di gue. Pasti Prita akan lebih memilih
gue ketimbang lelaki lainnya. Harusnya gue sadar, dari nomor telponnya aja udah
pake Provider yang berbeda. Mestinya gue tau kalau gue enggak jodoh sama dia.
2.
Diduain
Diduain
adalah point nomor 4. Dimana tingkat sakit hati udah bisa dibilang hampir
kritis. Diduain atau diselingkuhin adalah hal yang menyakitkan. Ketika berada
diposisi diselingkuhkan. Ada dua kesimpulan yang bisa didapat.
Pertama,
jika lo lagi mesra-mesranya pacaran, lalu beberapa minggu kemudian dia berubah.
Lo harus khawatir, pasti ada yang aneh sama tingkah laku pacar lo. Bisa jadi dia
selingkuh. Apalagi khususnya untuk yang LDR. Lo harus selalu waspada sama
psangan lo. Jika lo diselingkuhin dan lo merasa sangat kecewa, lo bisa langsung
ambil keputusan untuk mengakhiri hubungan lo. Dan anggap semua tidak pernah
terjadi. Dan urusan lo sama dia selesai.
Kedua,
jika lo lagi asik-asiknya pacaran, lalu beberapa minggu kemudian dia berubah.
Lo harus berfikir positif. Lo harus sabar dan jangan su'uzdon sama pacar lo.
Tapi, sabar mulu gak aus ? Udah putusin aja ~
1.
Di gabisa moveonin
"Hey...", sapa
Ari kepada pacar barunya.
"Sherly ???",
Ari masih menanti kabar via sms dari Sherly.
"Iya ada apa
?", jawab sms Sherly.
"Kok kamu sekarang
bales smsnya lama yah ?", balas Ari.
*15 menit kemudian*
"SHERLY !!!",
Ari tampak kesal.
"Iyaa ?", jawab
Sherly.
"Kamu kenapa sih
???!", tanya Ari.
"Gapapa kok",
balas Sherly.
"Bohong ! Pasti ada
apa-apa nih ??!", tanya Ari dengan penasaran.
"Aku mau jujur sama
kamu", balas Sherly lagi.
"Apa ???", Ari
pun makin penasaran.
"Aku kangen sama
mantan aku", Sherly pun jujur.
"...."
Melihat dari percakapan
diatas, ada satu kesimpulan. Bahwa, Sherly pacar baru Ari menyatakan kalau dia
itu tidak bisa move-on dari mantannya. Memiliki pacar yang masuk kategori belum
bisa move-on adalah salah satu rasa sakit hati yang paling dalam. Kenapa ?
Kalau kata salah satu penulis favorit gue @shitlicious "Itu Pacaran apa Rambo ? Berjuang sendirian gitu".
Memang sakit rasanya
mencintai seseorang yang masih mencintai masa lalunya. Ibarat naik motor, dia
selalu memperhatikan spion untuk melihat terus kebelakang. Ari sudah mempunyai
status kepada Sherly, namun Sherly tidak bisa menghargai perasaan Ari yang
mencintai dia setulus hatinya. Ari sudah berkorban untuk banyak hal, dari
materi, waktu, bahkan hati yang Ari miliki hampir semua dikasih untuk Sherly.
Namun, seperti yang
pernah dibilang Alit. Ari disini sebagai Rambo. Dia berjuang sendirian, dia
mempertahankan hubungannya hanya seorang diri. Namun, Sherly kemana ? Sherly
asik memikirkan mantannya. Apalagi kalau mantannya itu ternyata masih sayang
juga sama Sherly. Apa yang akan terjadi ? Tanpa sebab apapun Sherly akan
mengakhiri hubungan dia dengan Ari. Lalu, Sherly akan kembali ke masa lalunya.
"Level
tertinggi mencintai adalah merelakannya bahagia bersama orang lain. Level
tertinggi bullshit adalah kalimat barusan". Ari pasti berfikir
"Kalau merelakan Sherly kepada mantannya lagi. Berarti Sherly akan
bahagia. Kalau Sherly bahagia, gue pun pasti bahagia :')". Faktanya adalah
itu hanya sebuah wacana. Realitanya adalah sekuat apapun manusia, kalau melihat
orang yang dicintainya mencintai orang lain. Enggak ada yang namanya bahagia
atau rasa puas dihati. Itu adalah hal yang paling bullshit dalam sebuah
hubungan.
Hubungan Ari dengan
Sherly pun tak lama. Mereka kini putus. Ari kembali menjomblo. Sherly balik
lagi ke mantannya.
Inilah dunia Patah Hati,
inilah dunia yang bisa membuat seisinya menjadi lebih gelap. Sisi positifnya,
ketika kita sedang merasakan Patah Hati, kita lebih sering mengingat Tuhan. Dan
bahayanya adalah ketika kita sedang Patah Hati. Logika pun tertutup, lebih
memilih untuk mengakhiri hidup. Salah besar kalau sedang Patah Hati malah
memilih untuk bunuh diri.
Cara terbaik mengobati
rasa sakit pada hati adalah dengan mengingat Tuhan dan mencari obat hati
lainnya. Dunia ini luas, Tuhan pun menciptakan manusia itu berpasang-pasangan.
Dimulai dari Nabi Adam dan Siti Hawa, lalu diteruskan kepada nenek cucu dan
kita. Ingat ! Semua butuh waktu. Enggak secara tiba-tiba lo dapat pengganti dia
lalu lo bisa move on ke orang lain secara instant. Dan yang harus diingat
adalah yang instant biasanya tidak akan berakhir lama. Semua butuh proses.
"Patah
hati itu buat gue udah biasa. Yang enggak biasa dan yang paling susah adalah
untuk melupakannya" -Adel.
Falling in love is when you're ready to love. You must be ready to fall.
Falling in love is when you're ready to love. You must be ready to fall.
0 comments