Cara Menentukan Dia Jodoh Kita atau Bukan
Friday, July 01, 2016
pict by gambar-lucu.budidayaikankoi.com
Setelah lama sibuk dengan kerjaan dan tugas-tugas kuliah. Akhirnya gue dapet waktu lagi buat ngeblog. Bingung mau nulis apa, gue ubek-ubek draft, ternyata ada satu bahan yang gatel banget pengin gue post dulu. Tapi baru kesampean ngepost hari ini. Agak berat, karena bahasannya tentang jodoh. *jegerrr suara petir*.
Jodoh, apasih arti dari kata jodoh ? Kalau menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Jodoh adalah orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dalam memilih. Kalau menurut Agama gue, Islam. Jodoh adalah suatu kata yang berada dikehendak Allah SWT. So, sama kaya gue. Gue enggak Jomblo. Gue ini LDR. Gue di Jakarta, cewek gue masih ditangan Tuhan. Kalimat tersebut gue ambil dari pengertian Jodoh menurut kepasrahan gue.
Menurut
gue, dunia itu adil. Banyak contohnya kok. Disini gue ambil sebuah contoh
sesuai topik yang lagi gue bahas, Jodoh. Seseorang yang kadar
cakepnya dibawah rata-rata. Lebih cepat dapat jodohnya, ketimbang dia yang
kadar cakepnya diatas rata-rata. Kenapa ? Soalnya orang yang merasa kadarnya
cakepnya diatas rata-rata, lebih banyak memilih. Beda dengan yang orang yang
kadar cakepnya dibawah rata-rata. Sehingga, Jodoh lebih cepat datang ke orang
yang kadarnya cakepnya dibawah rata-rata. Berbanggalah kalian yang kadar
cakepnya dibawah rata-rata. *digebukin se-kampung*
Contoh yang
kedua. Enggak sedikit kok orang yang kadar cakepnya dibawah rata-rata,
mendapatkan pacar yang kadar cakepnya diatas rata-rata. Buktinya, udah banyak
kok tersebar di Google. Coba, kalian searching
gambar deh dengan keyword seperti
ini “cakep pacaran dengan jelek”. Kalian lihat, betapa adilnya dunia ini. Cinta itu bukan dipandang dari sebuah fisik. Melainkan hati yang mencari tempat ternyaman agar jadi tempat bersadar sekaligus rumah untuk hati tersebut.
Masalah
Jodoh. Gue pernah ngelakuin beberapa survei. Itu sih istilah doang. Kasarnya, gue
pernah nentuin dia jodoh apa enggak sama gue, menurut logika gue sendiri.
Pemikiran gue yang pertama adalah menentukan dia jodoh apa enggak sama gue,
dengan melihat dari gaya dia SMS/Ngobrol sama gue.
Misal,
ketika gue sedang deketin seorang cewek. Gue menilai dengan gaya SMSnya dia.
Jika, gue lagi sms dia, lalu dia bales sms itu dengan singkat, padat dan lama.
Fix itu adalah tanda ditolak. Gue enggak bakal bisa dapetin dia. Dari cara
smsnya aja dia udah enggak ngasih respon yang bagus. Jalan yang terbaik adalah
mencari orang yang baru. Lalu cara dengan melihat dia, ketika sedang berbicara
dengan kita. Misal, gue lagi PDKT sama seorang cewek. Dan dia gue ajak makan bareng disuatu Mall.
Selalu gue yang bertanya tentang cewek tersebut. Sedangkan cewek tersebut cuma
hanya bisa menjawab aja, enggak nanya balik ke gue. Mana ujung-ujungnya minta dibayarin makanya pula. Fix, itu tanda ditolak
juga. Soalnya, cewek tersebut enggak merasa tertarik dengan gue. Dia lebih
memilih menjadi parasit yang baik dari pada calon pacar yang baik.
Lalu cara
yang kedua gue ambil pemkiran dari salah seorang temen gue yang profesinya
sebagai artis, komedian, presenter bahkan tukang bubur juga disikat sama dia. Dia adalah @abdelachrian. Gue sempet nanya sama dia, "Cing, kenapa lu jadi tukang bubur juga?". Dia jawab "Biar bisa naik haji". "Ok, sip". Dia ini mengambil pemikiran secara rasional. Cara yang dapat
diterima oleh akal, pikiran dan dapat dipahami sesuai dengan kemampuan otak. Dia berfikir
seperti ini “Kalau Jodoh. Enggak bakal kemana”.
Cara berfikir zaman dulu. Tapi jarang dilakuin sama semua orang. Dibawah
Capture-an pemikiran Cing Abdel tentang Jodoh.
pict by @abdelachrian
Gambar diatas adalah Capture dari notepad nya cing @abdelachrian. Baca deh dengan seksama note yang dibuat sama Cing Abdel.
“Kalo lo mau tau seseorang itu jodoh lo apa bukan.. Segera lo tanya die sekarang dengan pertanyaan ini, “Hari ini mau kemana?” Kalo jawabannye “Gak kemana2”. Berarti orang itu jodoh lo, karena kalo jodoh gak akan kemana”. - Abdel
Setelah gue baca notepad tersebut. Akhirnya, gue ngerasa
penasaran untuk mencoba. Walaupun agak absurd. Tapi enggak ada salahnya kan
untuk mencoba kan? Tanpa fikir panjang lebar lagi. Gue langsung SMS salah satu
cewek gebetan gue dulu, namanya Lola (nama samaran).
Tampilannya masih iphone jadul banget yah?
Iya ini tulisan yang sempet mandek di draft gue :(
Bisa disimpulkan. Kalau berdasarkan pemikiran Cing Abdel.
Gue sama dia itu enggak jodoh. Bisa terlihat dari sms dia. Akhirnya gue
langsung kasih tau ke Cing Abdel. Dan dia bilang “Kasian deh luu”. Huffft...
Untung dia udah tua ya. Coba kalau masih muda. Gue pasti belum lahir.
Tapi tenang aja. Misalkan lo sampe sekarang belum dapet
Jodoh atau sering ditolak. Itu namanya Tuhan lagi mengatur jalan hidup lo untuk
mendapatkan seseorang yang lebih baik untuk lo.
Jangan pernah selalu berfikir, “Gue harus dapat jodoh”.
Itu cuma bisa mendapatkan kebahagian di dunia doang. Berfikirlah, “Santai aja, jodoh udah ada yang ngatur”. Itulah hal yang paling indah. Kenapa? Karena hidup bukan sekedar jodoh doang. Ketika hidup lo di
dunia ini cuma pacaran-pacaran doang.
Betapa ruginya diri lo.
Dengan berfikir dan melakukan hal yang positif. Seperti,
Beribadah, saling menolong sesama dan tentunya cari uang yang halal. Lo enggak hanya
mendapatkan jodoh di dunia. Cap Surga Insya Allah akan menempel di dalam diri lo. Kita akan dapat dua kehidupan yang bahagia, surga dunia dan akhirat. So, now try to think “Be Positive!”.
0 comments