CB: Interpersonal Development (Sanggar Masa Depan END)

Tuesday, May 26, 2015



Nama: Romy Nurpurnama A
NIM: 1701336060

Pada tanggal 26 Mei 2015, tepatnya hari selasa. Saya dan teman-teman CB saya datang kembali ke sanggar. Setalh vakum beberapa saat karna kita harus menjalankan UTS. Akhirnya saya kembali untuk mengajar lagi.


Tetapi, ini adalah hari terakhir kita mengajar disanggar ini :(. Kita tidak memberi tahu mereka kalau ini adalah hari terakhir kita mengajar disini. Karna kita takut mereka sedih. Tapi enggak tau juga sih, mereka sedih atau enggak.

Setelah kita sampai di sanggar, kita melihat adik-adik kecil ini datang memasuki ruang belajar. Ada yang membawa tas, ada yang membawa hanya sebuah buku dan pensil, dan  ada juga pula yang membawa diri saja.

Saya dan teman-teman saya membuah beberapa bingkisan untuk dibagikan kepada mereka. Ini juga bisa dikatakan ucapan terima kasih kita, karna mereka bersedia meluangkan waktunya untuk mau diajar oleh kita. Dan ini juga bisa dikatan, hadiah untuk mereka karna kita akan berpisah.

Setelah melakukan evaluasi tentang pertemuan-pertemuan yang lalu. Alhamdulillah, mereka masih mengingat apa saja yang sudah kita ajarkan. Mereka masih mengingat bahwa kita pernah mengajarkan mereka tentang membuat sebuah kolase dari biji-bijian. Saya pikir, dengan jeda waktu yang cukup lama. Mereka sudah lupa dengan kita. Saya makin terharu disni...

Selesai evaluasi, kita kembali mengajarkan mereka untuk membuat PR sekolah mereka. Disela-sela kegiatan mengajar. Ada seorang anak perempuan bertanya kepada saya, “Kak, kakak ngajar disini sampai kapan?”. “Hmm.. Hari ini terkahir, ada apa?”, saya menjawab. “Kakak ngajar disini aja terus, guru kita rumahnya kena gusur kak. Jadi dia enggak bisa ngajar kita lagi”, anak itu menjelaskan. Pada saat itu saya berfikir, “Kenapa zaman dulu gue males banget sekolah ya? Kalo ternyata ada orang yang pengin banget untuk bisa sekolah”. Seandainya waktu bisa diulang kembali ke pertemuan pertama. Saya pasti lebih semangat dalam mengajarkan mereka akan sesuatu.


Pertemuan terkahir ini membuat saya lebih mempelajari rasanya bersyukur. Hal yang kita miliki, belum tentu semua orang bisa dapat apa yang kita rasakan. Saya bersyukur dapat mata kuliah CB ini, saya dapat mempelajari ilmu sosial dengan langsung terjun ke publik. Dan dapat merasakan langsung pengalaman tersebut. Terima kasih BINUS, terimakasih TFI, terima kasih Dosen CB, terima kasih teman-teman sekelompok saya. Terima kasih adik-adik yang mau meluangkan waktunya untuk melaksanakan kegiatan belajar. Dan tak lupa pula terima kasih Tuhan, Engkau telah menciptakan sebuah perbedaan yang indah, yang dapat dijadikan sebuah pembelajaran hidup agar kedepan bisa menjadi yang lebih baik lagi.






You Might Also Like

0 comments

Subscribe